WONOSOBO ZONE - Rapat, sebuah forum
yang selama ini identik dengan formalitas, kaku, tegang, dan cenderung
membosankan. Tak jarang, setelah rapat usai, kesimpulan akhir bahkan berujung
pada perlunya rapat lanjutan, alias rapat menghasilkan rapat. Kondisi itulah
yang akhirnya membuat jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda
Kabupaten Wonosobo berpikir keras, dan kemudian menghasilkan sebuah forum rapat
unik nan menyenangkan para anggotanya. Di rapat yang digelar Jum’at (11/4) di
Sasana Adipura Kencana itu, anggota diberikan ruang kreasi dan hiburan yang
mampu melepas penat, serta menyehatkan badan.
Diawali senam aerobic
bersama, kegiatan rapat yang dilangsungkan bertepatan dengan momentum peringatan hari Kartini 2015
tersebut mampu menghangatkan pagi nan dingin di Kota Wonosobo. Tak kurang dari
50 anggota DWP dari 9 SKPD di lingkup Setda mengikuti senam yang dipandu
instruktur tersebut dengan penuh semangat.
Senam selama hampir 20 menit itu kemudian dilanjutkan dengan beragam
lomba dan permainan, setelah sebelumnya mereka juga diajak sarapan pagi
bersama. Ketua panitia peringatan Hari Kartini DWP Setda, Dian Tri Antoro
menyebut, rapat itu sebagai momentum pengakraban anggota, demi mempererat
silaturahmi dan sekaligus menjadi media koordinasi yang efektif. “Kalau
biasanya rapat rutin anggota diisi dengan paparan dan arahan-arahan dari Ketua
dan para pengurus, kali ini anggota justru berperan paling dominan”, jelas Dian
di sela menyaksikan lomba menghias hijab.
Menurut istri Kepala
Bagian Humas Setda Wonosobo tersebut, upaya untuk menjalin keakraban antar
anggota memang kurang efektif bila hanya melalui rapat rutin formal. “Biar
tidak bosan, dan sekaligus mampu menghibur maka kami menggelar beberapa lomba
unik, seperti menceritakan kepahlawanan Kartini, menghias hijab sekaligus
menampilkannya di atas panggung, hingga permainan gulung stagen estafet dan
sudoku”, urai Dian menjelaskan latar belakang digelarnya rapat unik DWP Setda.
Momentum bulan April yang identik dengan kelahiran pahlawan emansipasi wanita
dari Jepara, Raden Ajeng Kartini juga memotivasi para pengurus untuk
menunjukkan semangat berkreasi, demi menunjukkan bahwa kaum wanita juga mampu
berkreasi dan mandiri.
Teladan Kartini pula
yang akhirnya mampu memompa semangat para anggota DWP untuk menampilkan
kreatifitas mereka secara maksimal. “Senang sekali bisa ikut menunjukkan
kemampuan menghias hijab dan berlenggak-lenggok di atas panggung”, kata Tutik
Haryati Hidayat, anggota DWP Bagian Humas Setda ketika ditanya kesannya
mengikuti rapat rutin tersebut. Pendapat serupa juga dikemukakan Tri Ambarwati,
yang kebagian tugas untuk mengikuti lomba bercerita kisah kepahlawanan RA
Kartini. “Menegangkan, sekaligus menyenangkan karena bisa berkumpul dalam
suasana ceria”, jelas Tri yang juga anggota DWP Bagian Humas tersebut.
Sambutan positif atas
suksesnya gelaran rapat rutin sekaligus peringatan Hari Kartini di lingkup DWP
Setda juga diungkapkan Ketua Dharma Wanita Persatuan Setda Wonosobo, Ny Wati
Eko Sutrisno. Istri Sekda itu mengaku sangat bersyukur, anggotanya cukup solid
dan terlihat memiliki semangat untuk maju. “Seperti pesan dari Sekda, setiap
istri aparatur Negara memang harus mampu menunjukkan dukungan terhadap suami
dengan terus meningkatkan keterampilan mereka”, jelas Wati. Dengan memiliki
keterampilan, maka potensi untuk meningkatkan pendapatan keluarga juga terbuka
lebar. Seiring meningkatnya taraf ekonomi keluarga, maka suami juga akan
semakin tenang dalam menjalani tugas-tugasnya memberikan pelayanan terbaik
sebagai pengabdi masyarakat.
wonosobokab
0 komentar:
Posting Komentar