WONOSOBOZONE -Kabar Dari Inggris pekan ini tentang Vani Virdyawan, mahasiswa doktoral yang ikut mengembangkan jarum fleksibel yang akan digunakan untuk pengobatan dan diagnosis kanker.
Vani, yang berasal dari Wonosobo saat ini tengah mengambil program doktoral di Imperial College London (ICL).
Vani, dosen teknik mesin dari Institut Teknik Bandung (ITB) bergabung dalam program robotic surgery di labolatorium mekatronik medis ICL di bawah Doktor Ferdinando rodriguez y Baena.
Vani, 27, menjelaskan bahwa penggunaan jarum kaku selama ini menjadi kendala karena tingkat akurasi yang rendah terkait lokasi kanker.
Jarum fleksibel, menurut Vani, bisa menjadi solusi permasalahan tersebut. “Jarum bisa disetir untuk menghindari organ yang rentan,” tambahnya. Seperti yang dilaporkan oleh BBC Indonesia.
Penelitian ini juga memungkinkan dunia medis untuk mengkoreksi titik tujuan yang akan dibedah.
Mendengar prestasi ini, sontak berbagai komentar pun mewarnai lini masa di Indonesia.
"Mas Vani bisa pulang ke Indonesia dl ga? Nikahi aku.. heheheeee", sebuah komentar unik dari seorang netizen bernama Riezky Gusthya. Demikian pula komentar dari akun Maya Aziialleda, "Saya ikut bangga jdi orang wonosobo".
Prestasi yang membanggakan. Semoga bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi kawula muda di tanah air.
 |
| Vani Virdyawan |
0 komentar:
Posting Komentar