WONOSOBOZONE – Kamis (16/4), masyarakat Desa Sariyoso Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo yang  tergabung dalam Kelompok Tani Handayai menggelar acara tanam padi bersama di lahan sawah Desa setempat.

Namun ada sesuatu yang menarik dalam acara tersebut. Sebelum penanaman dimulai mereka terlebih dahulu melakukan sebuah ritual berupa tarian yang bernama Tari Bengilun.

Menurut warga sekitar, Kesenian ini merupakan warisan budaya turun temurun dari nenek moyang Desa Sariyoso.

Sebanyak sepuluh kaum laki-laki memainkan Seni Tari ini dan rata-rata mereka adalah pria berusia paruh baya. Namun meskipun begitu mereka masih dengan lincah memainkan gerakan-gerakan tari Bengilun.

Tarian tersebut merupakan  tarian kuno yang dalam memainkannya diiringi music tradisional serta nyanyian-nyanyian Islami dalam bahasa jawa.

Tarian yang  digelar sebelum acara penanaman ini menyimbolkan bahwa segala sesuatu itu dimulai dengan semangat serta niat yang kuat. Selain itu juga dimulai dengan penuh rasa gembira.

Terkait hal tersebut Warga Sariyoso berharap sesuatu yang diawali dengan cara yang baik dan gembira, dapat menjadi  do’a agar panen nanti bias melimpah dan dirahmati Allah SWT.

Tarian Bengilun juga dimainkan sebagai hiburan apabila ada kegiatan masyarakat di Desa Sariyoso atau sebagai penyambutan pabila ada rombongan tamu Desa yang datang.

Namun menurut Lurah Desa Sariyoso Pak Ahmadun, Budaya yang wajib kita lestarikan ini sudah hampir punah karena sudah lama vakum . Oleh karenanya untuk melestarikannya Pemerintah Desa Sariyoso mengadakan pelatihan tari Bengilun setiap satu minggu sekali kepada anak-anak sebagai kaderisasi. (apr)
foto:rochmad
  sumber: wonosobozone.com 

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top