WONOSOBOZONE - Adalah Ahmad Nasihun (40), warga Wonosobo, Jawa Tengah, seorang pria yang sehari-hari bekerja sebagai kuli bangunan ini pernah melakukan aksi yang mungkin bisa dibilang nekat. Karena pada saat masa pilpres yang terjadi tahun kemarin ia pergi ke Jakarta. Bukan dengan bus ataupun pesawat atau alat transportasi lainnyamelainkan dengan berjalan kaki.
Perjalanan itu ia tempuh dengan waktu selama seminggu. Pada tanggal 17/6/2014 ia berangkat dan pada tanggal 24/6/2014 ia sampai di Ibu Kota. Aksinya ini ia lakukan demi memenuhi keinginannya untuk bertemu Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang pada waktu itu masih sebagai capres dan cawapres nomor urut dua.
Namun sesampainya di sana Nasihun tidak langsung bertemu dengan Jokowi-JK yang kini telah menjabat sebagai presiden RI. Ia harus menunggu lebih dari satu hari,namun demikian tidak mematahkan keinginanya.Pantang pulang sebelum bertemu idolanya.
Hal tersebut ia lakukan karena ingin menyampaikan aspirasi-aspirasi warga Wonosobo kepada Jokowi-JK dengan membawa sebanyak 3.000 tanda tangan warga Wonosobo yang mendukung Jokowi-JK. Tanda tangn tersebut tertulis disebuah gulungan kain yang ia bawa.
Berbagai rintangan pun ia hadapi ketika dalam perjalanannya menuju Jakarta, dia kerap mendapat cemoohan dan tindakan kurang menyenangkan oleh masyarakat. Geberan motor dan impitan mobil juga kerapia terima. Namun, dia tidak memedulikan hal tersebut dan memilih untuk terus melanjutkan perjalanannya.
Setelah sekian lama menunggu akhirnya dapat bertemu dengan Jokowi-JK pada hari kamis tepatnya tanggal 26 Juni 2014. Pada waktu itu bertepatan dengan acara pengukuhan Satgas Relawan Jokowi-JK Anti-kecurangan dan Politik Uang yang dgelar di Parkir Timur Senayan, Jakarta.
indonesiasatu.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar