Satpol PP anggap para PKL sebagai Mitra |
WONOSOBOZONE - Kepala Kantor Satpol
PP Kabupaten Wonosobo, Faisal RB menegaskan komitmen untuk mengedepankan sikap
humanis dalam menegakkan penertiban, khususnya ketika operasi terhadap para
pedagang kaki lima (PKL) di seputar Kota. “Kami menganggap pedagang kaki lima
adalah mitra, sehingga seperti apapun keadaannya kami berupaya agar langkah
yang diambil lebih persuasif, bukan anarkis,” tegas Faisal di depan paguyuban PKL yang
mengikuti rapat koordinasi dalam rangka hari ulang tahun Satpol PP, Senin (7/3). Karena telah dianggap sebagai
mitra itulah, Faisal menyebut pihaknya akan mengajak paguyuban PKL Kota
Wonosobo untuk bersama-sama membersihkan kota pada Kamis (10/3) mendatang.
“Saya maupun semua
anggota Satpol PP komitmen tidak akan menggunakan tindakan kekerasan kepada
objek penertiban, termasuk kepada para PKL, namun kami juga berharap agar ada
kerjasama sinergis demi menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di Kota Wonosobo,”
tegas Faisal. Kepada para PKL yang selama ini telah kooperatif mendukung
tugas-tugas para personel Satpol PP, Faisal menyampaikan terimakasihnya. “Dalam
usia Satpol PP yang ke 66 tahun ini, kami berupaya untuk terus berbenah dan
memperbaiki kinerja demi optimalnya pelayanan kepada masyarakat,” lanjut
Faisal. Kepada para PKL, Faisal juga mengungkapka permintaan maaf apabila
selama operasi penegakan peraturan daerah dirasa memberatkan mereka. “Semua
yang kami lakukan adalah semata-mata agar semua pihak merasakan kehadiran
Pemerintah dalam mengupayakan pemenuhan hak-hak masyarakat,” tandas Faisal.
Penertiban PKL Alun-alun Kota menjadi contoh yang menurut Faisal sangat perlu
dilakukan, mengingat banyak warga yang mengeluh kehilangan kenyamanan ketika menggunakan
alun-alun kota untuk rekreasi.
Ajakan kepada para
PKL untuk bersama-sama Satpol PP dan unsur Linmas membersihkan Kota Wonosobo,
selain dalam rangka mengisi agenda ulang tahun satpol PP Ke-66, menurut Faisal
juga untuk membuktikan kepada masyarakat, bahwa antara Satpol PP dan PKL
terjalin hubungan yang baik. “Acara resik-resik Kota Wonosobo hari Kamis
mendatang akan dipusatkan di Taman Plasa dan menyasar titik-titik di mana
banyak sampah menumpuk, seperti sekitar pasar induk, tepian jalan protokol
sampai di beberapa area jualan para PKL,” pungkas Faisal.
0 komentar:
Posting Komentar