WONOSOBOZONE
- Warga Dusun Banjaran, Desa Candiyasan, Kecamatan Kertek dibuat kalang kabut
oleh datangnya angin puting beliung tengah hari bolong, Jum'at (1/4). Tak
kurang dari 39 rumah warga mengalami kerusakan akibat sapuan puting beliung
yang melanda hanya dalam hitungan menit itu. Marno, petugas dari Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo yang datang ke lokasi
beberapa saat seusai bencana, menuturkan angin kencang di Banjaran tidak
menimbulkan korban jiwa.
"Korban
jiwa nihil, tapi 4 rumah warga rusak berat, 5 rumah rusak kategori sedang, dan
30 rumah rusak ringan," jelas Marno. Warga setempat yang rumahnya rusak
parah, menurut Marno juga telah diungsikan sementara ke rumah kerabat terdekat
yang lebih aman. Tak lama setelah kejadian, puluhan personel TNI dan Polri dari
Koramil dan Polsek Kertek, serta beberapa petugas dari Kecamatan setempat juga
datang membantu. "Warga langsung bergotong royong membersihkan puing-puing
rumah tetangga dan berupaya membenahi kerusakan ringan," lanjut Darmono.
Kesigapan
warga untuk bersama-sama saling membantu membenahi rumah yang rusak tersebut
dibenarkan Plt Camat Kertek, Bandriyo. Menurut Bandriyo, akibat dari puting
beliung yang melanda sekitar pukul 13.00 WIB tersebut, kerugian materi cukup
banyak. "Diperkirakan kerugian materinya mencapai 100 Juta Rupiah,
mengingat kerusakan di 4 rumah terhitung parah, sampai menerbangkan atap,"
terang Bandriyo. Kejadian musibah mendadak tersebut, menurutnya juga telah
dilaporkan secara lisan kepada Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, serta Dinas
dan instansi terkait. "Laporan lebih rinci secara tertulis akan segera
kami susulkan," tutup Bandriyo.
0 komentar:
Posting Komentar