WONOSOBOZONE - Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo semakin serius menggarap potensi wisata berbasis desa. Setelah melakukan kajian terkait berbagai kendala yang berpotensi menghambat perkembangan desa wisata, Kepala Kantor Parekraf Agus Purnomo menyebut bahwa keterbatasan akses dan infrastruktur perlu secepatnya mendapatkan penanganan secara lebih nyata. "Saya melihat masih banyak sekali potensi wisata desa yang akhirnya kurang dapat dikembangkan secara optimal karena jalan atau akses masuknya begitu sulit," ujar Agus ketika ditemui seusai membuka pelatihan manajeman pengelolaan homestay dan rumah makan di Rumah Makan Sari Rasa, Senin (4/4). Mengingat masih terbatasnya anggaran pemerintah untuk perbaikan akses dan infrastruktur jalan menuju objek wisata desa tersebut, Agus berinisiatif menggandeng unsur TNI agar turut terlibat secara aktif membantu warga masyarakat membenahinya.
"Selama ini TNI dengan rantai komando yang solid menjadi bagian dari program-program pemerintah yang akhirnya sukses mencapai target dan sasarannya seperti program KB, program ketahanan pangan sampai program penanggulangan bahaya Narkoba," jelas Agus. Karena faktor soliditas komando TNI itulah, Agus mengaku ingin agar program pengembangan objek wisata berbasis desa pun mendapat sentuhan dari personel TNI. Dengan terlibatnya personel dari Kodim 0707/Wonosobo, kami meyakini pembenahan jalur-jalur menuju berbagai objek wisata desa lebih cepat terealisir, mengingat warga masyarakat pun tentu akan semakin bersemangat apabila mereka didampingi tentara ketika bekerja memperbaiki jalan desa. Beberapa jalur wisata desa yang menurut Agus layak dibantu perbaikannya antara lain adalah jalur wisata menuju Curug Drimas dan Watu Agung di Desa Karangsari, Kecamatan Sapuran. "Selain itu, akses jalan menuju Curug Sikarim di Desa Sembungan juga saat ini rusak parah dan seharusnya segera diperbaiki, mengingat potensi untuk mendatangkan wisatawan cukup tinggi," lanjut Agus.
Ajakan Kepala Kantor Parekraf untuk terlibat dalam pembenahan jalur wisata desa disambut antusias Komandan Kodim (Dandim) 0707, Letkol CZI Dwi Haryono. Menurut Dandim, jajarannya siap sedia membantu upaya optimalisasi potensi desa, tak hanya dalam hal pariwisata. "Kami dari Kodim 0707 siap apabila memang dibutuhkan untuk membantu masyarakat mengembangkan potensi di desa mereka, termasuk perbaikan jalan maupun infrastruktur menuju objek wisata desa," jelas Dandim. Program yang selama ini telah berjalan, seperti TMMD maupun kemitraan TNI-Rakyat, dikatakan Dandim akan dimaksimalkan demi membantu desa agar mampu berkembang dengan potensi mereka. "Di hampir setiap desa, kami sudah ada Babinsa yang bisa diajak bekerjasama dalam banyak hal, terutama untuk tujuan kebaikan dan kemajuan desa," lanjut Dwi.
Semakin dekatnya TNI dengan rakyat, menurut Dandim juga akan memberikan dampak lebih positif. "Kedekatan dengan warga masyarakat tentu lebih memudahkan kami untuk melakukan sosialisasi maupun pembinaan terkait pentingnya semangat bela negara, mengingat saat ini potensi kerawanan sosial juga perlu diwaspadai, tutup Dwi.
Foto IG: Rifa_ab ,Curug Drimas Sapuran |
0 komentar:
Posting Komentar