WONOSOBOZONE - Terbitnya Peraturan Daerah (Perda) baru yang mengatur struktur organisasi dan tata kerja Pemerintah Kabupaten Wonosobo, atau lebih dikenal dengan Perda SOTK, sudah barang tentu memunculkan perubahan cukup signifikan. Tak hanya untuk SKPD yang masuk dalam kategori perlu dirubah, Perda tersebut secara otomatis juga akan membuat beberapa pejabat berpindah tempat maupun jenis pekerjaannya. Sekretaris Daerah, Drs Eko Sutrisno Wibowo MM meminta para istri pegawai di lingkup Setda untuk bersiap untuk hal itu.
Permintaan itu diungkapkan Eko ketika membuka acara peringatan Hari Kartini yang digelar Dharma Wanita Persatuan (DWP) Setda di Sasana Adipura Kencana, Jumat (10/4). Para istri PNS, khususnya yang tergabung dalam DWP Setda, dinilai Sekda memiliki peran strategis bagi suami mereka. "Khusus dalam rangka menghadapi SOTK baru, di mana kemungkinan besar membawa perubahan struktur jabatan, istri mesti bersiap di belakang suami untuk mensupport", tegas Sekda.
Lebih lanjut, Eko juga menuturkan pentingnya setiap aparatur Negara untuk senantiasa dinamis menghadapi perubahan yang terjadi setiap saat. Tak hanya SOTK saja, karena dalam waktu dekat, Wonosobo juga harus menghadapi pergantian pimpinan daerah. Dalam hal suksesi Bupati, Sekda juga meminta agar istri PNS paham, bahwa suami mereka harus menjaga netralitasnya. "Jangan sampai ada istri yang diam saja ketika suaminya terlihat memihak ke calon pimpinan daerah", harap Eko.
Terkait dengan permintaan Sekda tersebut, Ketua Panitia Hari Kartini Setda, Dian Tri Antoro mengaku siap untuk melaksanakannya. Acara hari Kartini yang dikemas non formal dengan menggelar beragam lomba dan permainan, selain untuk mengakrabkan antar anggota, juga menjadi media saling mengingatkan satu sama lain. Hari Kartini, dikatakan Dian juga menjadi momentum bagi kaum wanita untuk menjaga motivasi agar senantiasa mendukung kiprah suami, dimanapun dan apapun tugas yang diembannya.
Sekda Eko Sutrisno memberi arahan untuk DWP Setda |
0 komentar:
Posting Komentar