WONOSOBOZONE - Salah satu upaya peningkatan kesadaran
masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas, Polres Wonosobo menggelar operasi
kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Simpatik Candi 2015 selama 21 hari,
mulai 1 April sampai 21 April mendatang. Pelaksanaan operasi ditandai dengan
Apel Gelar Pasukan dan penyematan tanda dimulainya Operasi Simpatik Candi 2015,
Rabu, 1 April di Lapangan Tenis Polres Wonosobo.
Menurut Kapolres Wonosobo AKBP Agus
Pujianto, S.H.,M.Si., pelaksanaan Operasi Simpatik Candi 2015 merupakan operasi
kepolisian terpusat yang bersifat kemanusiaan yang bertujuan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas sesuai UU No. 22 tahun 2002 tentang
lalu lintas dan angkutan jalan.
Agus mengatakan, titik berat
pelaksanaan operasi simpati ini adalah peningkatan kesadaran masyarakat tentang
keselamatan berlalu lintas. Hal ini tentu harus dilaksanakan dengan banyak
melaksanakan kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat. Namun menurutnya,
pelaksanaan pembinaan dan penyuluhan tetap harus diimbangi dengan kegiatan
penegakan hukum yang dilaksanakan secara professional, proporsional, tegas, dan
humanis.
Ia berharap pelaksanaan Operasi Simpatik Candi
2015 yang bertemakan “Polantas sebagai penggerak revolusi mental dan pelopor
tertib sosial di ruang publik guna mewujudkan pelayanan prima kepada
masyarakat” ini menjadi tingkat kesadaran masyarakat Wonosobo terhadap
peraturan berlalu lintas dapat meningkat.
Dalam operasi ini, ia juga menghimbau personil
untuk lebih mengedepankan pola pengamanan persuasif secara humanis, sopan dan
santun. Serta menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menaati
peraturan lalu lintas.
KAPOLRES saat memeriksa pasukan peserta upacara Operasi Simpatik 2015 |
0 komentar:
Posting Komentar