Foto bersama patung HM Soeharto

WONOSOBOZONE - Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif menggaungkan tagline baru sarat makna untuk Indonesia, bertepatan dengan diresmikannya 15 Patung Pahlawan dan Tokoh Nasional sebagai nama jalan dan taman, Sabtu (10/11). Di hadapan segenap tamu yang sebagian besar merupakan keluarga dan kerabat dekat ke-15 pahlawan tersebut, Bupati menegaskan bahwa di balik pemilihan ke-15 nama untuk diabadikan sebagai jalan maupun taman, ia ingin menyampaikan pesan kedamaian. “Bangsa ini harus memulai era baru penuh kedamaian, agar ke depan, langkah kita semakin tegap menuju kemajuan dan peradaban yang layak diteladani bangsa-bangsa lain di dunia”, tegas Kholiq. Atas dasar pemikiran itu pula, Bupati ke-22 Wonosobo itu menyuarakan pentingnya Damai Tanpa Membenci, termasuk semua tokoh nasional yang selama ini terstigma kurang positif di mata publik.
“Ir Sukarno, HM Soeharto, KH Abdurrahman Wahid, adalah tiga mantan Presiden Republik Indonesia, yang dengan segala kelebihannya telah membawa bangsa ini melangkah maju, tapi masih menerima berbagai macam pandangan negative”, sebut Kholiq. Bung Karno sebagai proklamator sekaligus Presiden RI pertama telah dengan berani mendeklarasikan kemerdekaan pertama, tapi selama ini menurut Kholiq selalu disebut-sebut memiliki keterkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), sehingga seolah menenggelamkan nama besarnya. Sementara HM Soeharto, sebagai Presiden RI kedua, dan pernah membawa Indonesia menjadi macan Asia, hingga saat juga masih terus dijadikan sasaran hujatan oleh sebagian pihak. Pun demikian dengan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, sebagai Presiden RI ke 3, dan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang demikian menghargai pluralisme, dikatakan Kholiq belumlah mendapat penghormatan setimpal. “Stop membully  mereka, terlebih ketika saat ini mereka telah sumare (tertidur) di alam keabadian”, tegas Bupati.
Tak hanya untuk ketiga nama di atas, dalam kesempatan peresmian di Pendopo Kabupaten tersebut, Bupati juga menyebut nama-nama besar seperti Mohamad Hatta, Jenderal Sudirman, Jenderal S Parman, Adam Malik, Sarwo Edhi Wibowo, Prof Sumitro Djojohadikoesoemo, ibu Tien Soeharto sampai Soeparjo Rustam, HM Ismail dan tokoh lokal kaliber nasional, Tirto Utomo. “Masing-masing nama tersebut memiliki peran sangat penting untuk  bangsa ini, bahkan Bapak Tirto Utomo, sebagai pendiri Aqua telah menjadi rujukan pengelolaan air menjadi lebih bermakna bagi dunia”, terang Kholiq. Kabupaten Wonosobo, diungkapkan Bupati sangat bangga bisa memuliakan pahlawan dan tokoh-tokoh dengan segala kelebihannya tersebut. “Semoga pesan damai ini bisa bergaung ke seluruh Indonesia, karena kita semua sepakat, kedamaian menjadi dasar untuk segala langkah menuju Bangsa yang adil, makmur dan sejahtera”, pungkas Kholiq.
Apresiasi atas diresmikannya ke-15 patung untuk nama jalan maupun taman di seputar Kota Wonosobo tersebut datang dari banyak pihak. Selain dari pihak keluarga pahlawan yang hadir langsung, beberapa tokoh masyarakat Wonosobo pun mengaku sangat berbangga. “Ayah mertua kami, Adam Malik merupakan tokoh yang tak hanya dikenal pejuang bagi bangsa di dalam Negeri, karena bahkan di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat, satu-satunya foto tokoh dari Indonesia adalah foto Adam Malik”, tutur Reni Ilham Adam Malik, menantu mantan Wakil Presiden RI Adam Malik. Pengabadian nama ayah mertuanya sebagai nama salah satu ruas jalan utama Kota Wonosobo, menurut Reni menjadi salah satu bentuk penghargaan yang luar biasa. Senada, Ketua Sudirman Center, Bugiakso pun mengaku sangat bangga dengan telah dipilihnya Jenderal Sudirman menjadi satu di antara 15 pahlawan untuk diabadikan sebagai nama jalan protokol. “Kiprah kakek kami, Panglima Besar Jenderal Sudirman memang telah berhasil mengharumkan nama beliau, tak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia”, terang Bugiakso.
Selain Reni dan Bugiakso, kesempatan tersebut juga digunakan oleh Ganang Ismail, putra Mantan Gubernur Jawa Tengah, Bimo Pramudya cucu HM Soeharto, dan Rina S Parman, cucu dari Jederal S Parman untuk menyuarakan  apresiasi positif mereka. “Ajakan dan pesan damai dari Bapak Kholiq Arif sebagai Bupati Wonosobo akan kita suarakan pula ke seluruh Indonesia”, tegas Bimo Pramudya sesaat setelah melepaskan selubung kain penutup patung HM Soeharto Sawangan, Leksono.
Source: wsbkab

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top