WONOSOBOZONE - Hampir di setiap kehadirannya di desa untuk berbicara mengenai Dana Transfer Desa (DTD), Bupati Wonosobo HA Kholiq Arif menghadapi keluhan nyaris serupa. Jalan dan sarana prasarana desa menjadi keluhan yang paling sering disampaikan kepada Bupati. Dalam acara temu muka dengan Kades, Sekdes Ketua BPD dan Ketua TP PKK se-Kecamatan Kepil dan Sapuran, di Balai Desa Pecekelan, Selasa (20/10), Bupati menegaskan komitmen untuk menuntaskan ruas jalan se-Wonosobo.
"Saya sudah minta untuk anggaran ruas tuntas jalan di Wonosobo pada 2016 sebesar 250 Milyar Rupiah," tegas Kholiq. Dengan anggaran tersebut, Bupati menyebut jalan-jalan yang menjadi Tanggung jawab Pemkab Wonosobo akan bisa dinikmati nyaman oleh seluruh masyarakat. "Hanya saja saya kembali ingatkan, agar masyarakat juga berkontribusi untuk perawatan jalan agar lebih awet," harapnya. Kontribusi tersebut, menurut Bupati adalah dengan bentuk kesadaran warga untuk membangun saluran air di tepian jalan, secara gotong royong. "Adanya saluran air di tepian jalan akan mengurangi resiko munculnya lubang lubang di jalan," pungkas Bupati.
Terkait anggaran sejumlah 250 Milyar Rupiah tersebut, Sekretaris Dinas Bina Marga, Mahendra Sasmita, membenarkanya. Menurut Mahendra, anggaran 250 Milyar tersebut akan dialokasikan untuk menuntaskan ruas jalan sepanjang 888 kilometer yang menjadi tanggung jawab Pemkan Wonosobo. "Tentu tidak bisa serta merta, karena dengan jumlah 250 Milyar itu, prediksi kami adalah bisa menuntaskan sekitar 1/3 nya dulu, di 2016," jelas Mahendra. Sisanya, dikatakan Mahendra akan menggunakan anggaran anggaran lain, termasuk bantuan Gubernur maupun dana dari pusat. "Dengan adanya program ruas tuntas ini, kita berharap perputaran ekonomi masyarakat juga akan bergerak positif sehingga masyarakat pun lebih sejahtera," tutup Mahendra.
source : wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar