Lobang Sewu Erorejo

WONOSOBOZONE - Objek wisata Lobang Sewu, di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang benar-benar tengah menikmati masa keemasannya. Tak kurang dari 10 ribu pengunjung mendatangi objek wisata yang populer dengan keindahan panorama alam menyerupai gugusan karang tersebut, setiap minggunya. “Di hari-hari biasa, sekitar 500 sampai 600 wisatawan mengunjungi lobang sewu, dan jumlah tersebut menjadi berlipat ganda ketika akhir pekan Sabtu dan Minggu,” jelas Kepala Desa Erorejo, Ambar Riyanto, di sela acara larung Sesaji Nelayan Lobang Sewu, Jumat (23/10). Tingginya jumlah pengunjung tersebut tentu saja mendatangkan berkah bagi warga setempat, karena selain adanya pemasukan dari penjualan tiket sebesar Rp2.000,- per orang, saat ini tak kurang dari 70 orang warga Erorejo dan sekitarnya berkesempatan mendulang penghasilan dengan berjualan di sekitar kawasan lobang sewu.

“Semakin ramainya lobang sewu ternyata benar-benar membawa manfaat ekonomi luar biasa bagi Erorejo, karena ratusan orang bisa terserap sebagai tenaga kerja di sini,” beber Kades. Mengingat keberkahan yang telah dirasakan itu, bertepatan dengan tanggal 10 bulan Sura, warga Erorejo mengungkapkan rasa syukur dengan menggelar ritual Larung Sesaji. Puluhan nasi tumpeng dan beragam jenis makanan khas lain yang menjadi hasil bumi dan hasil waduk dikirab di kawasan Lobang Sewu, diiringi tampilan seni dan budaya, seperti tari lengger, kuda lumping dan thek-thek. Acara larung sesaji itu pun menarik perhatian ratusan pengunjung yang tengah menikmati eksotisme lobang sewu. “Kami berharap, dengan menggelar larung sesaji sebagai ungkapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa ini, di masa mendatang objek wisata lobang sewu khususnya, dan Waduk Wadaslintang pada umumnya, akan semakin ramai dikunjungi wisatawan,” pungkas Ambar.

Tanggapan dan harapan positif dari gelaran larung sesaji nelayan Lobang Sewu juga diungkapkan Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo. Di sela menikmati sajian khas nasi bucu dan pepes nila asli Erorejo, Agus mengaku sangat bersyukur dan bangga pada warga setempat. Kesadaran warga untuk merawat lobang sewu dikatakan Agus menjadi salah satu kunci suksesnya objek wisata baru itu menarik banyak pengunjung. “Memang masih ada beberapa hal yang perlu dibenahi, seperti penambahan tempat sampah, serta penambahan fasilitas umum penunjang seperti mushola dan toilet, namun hal itu bisa diusahakan anggaran desa yang kini jumlahnya juga besar,” harap Agus. Penambahan fasilitas itu, diyakini Agus akan semakin membuat wisatawan yang berkunjung betah, dan bersedia mengajak teman maupun kerabat dan keluarga mereka yang lain untuk datang ke Lobang Sewu.

Kesan positif terhadap lobang sewu dan tradisi larung sesajinya juga datang dari pengunjung. Muharno (40), wisatawan dari Wonosobo yang kebetulan tengah berkunjung bersama beberapa rekan penggemar fotografi, mengakui lobang sewu memang sangat istimewa. “Kawasan batuan di lobang sewu sangat cocok untuk objek fotografi dan sekaligus juga menjadi sarana refreshing yang murah meriah,” kata Muharno. Eksotismenya, dikatakan Muharno semakin terlihat ketika senja mulai tiba, karena pendar sinar Matahari berwarna lembayung membias ke perairan waduk dan terlihat sangat indah dari kawasan lobang sewu.

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top