WONOSOBOZONE - Sedikitnya 1563 pelajar muslim menyemarakkan pawai ta’aruf dan doa bersama menyambut Tahun Baru 1 Muharam 1437 Hijriah, yang dilaksanakan Selasa, 13 Oktober, dengan start dari alun-alun Wonosobo melewati Jalan Merdeka menuju Jl.Angkatan 45 terus ke arah plaza memutar di perempatan plaza ke arah Jl.A.Yani menuju pasar induk dan ke arah Jl.Merdeka dengan finish kembali di Alun-Alun Wonosobo.
Didampingi 150 guru pembimbing, mereka berasal dari SD Islam yang ada di Kecamatan Wonosobo. Para siswa kelas 1 sampai 6 ini berkumpul sejak pukul 06.30 pagi di Alun-Alun Wonosobo, dan terlihat antusias mengikuti pawai yang menempuh jarak hampir 2,5 km dengan memakai berbagai atribute. sambil bernyanyi lagu dan yel-yel Islami.
Pengawas UPT DIKPORA Kecamatan Wonosobo, Sri Soemardjo, menyampaikan, tujuan pawai taaruf, selain untuk memperingati Tahun Baru Islam, juga sebagai wahana syiar Islam, dan memberikan pengalaman pada para siswa agar semakin mengenal dan mencintai Islam.
Selain itu melalui pawai ini diharapkan akan lebih mempererat Ukhuwah Islamiyah dan terjalin komunikasi yang baik diantara siswa SD Islam, khususnya yang ada di Kecamatan Wonosobo, sehingga bisa menjadi sarana pertukaran informasi untuk lebih meningkatkan kualitas pendidikan SD Islam di Wonosobo.
Melalui pawai ini juga diharapkan bisa menjadi wahana untuk menerapkan pendidikan karakter anak melalui penerapan kurikulum pendidikan agama yang sistematik, sehingga bisa menghasilkan generasi muda yang islami.
Menurut ketua panitia, Faizoli, para siswa tersebut berasal dari 5 SD Islam yang ada di Kecamatan Wonosobo, yakni SD Muhammadiyah Sudagaran, SDIT Insan Mulia, SD Al Madina, SD Al Fattah Utama dan SD Al Azkia.
Faizoli, yang sehari-hari mengajar di SD Al Madina, berharap tahun depan tidak hanya 5 sekolah Islam ini saja yang aktif terlibat kegiatan ini, tapi juga sekolah Islam lain di wilayah Kabupaten Wonosobo. Setidaknya ada 10 sekolah lain yang siap untuk mengikuti kegiatan semacam ini di tahun depan.
Sementara, Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UNSIQ, Abdullah Maksum, sebelum memimpin doa penutup tahun dan pembuka tahun baru Islam, memberikan tausiyah, yang mengajak seluruh siswa maupun guru pembimbing agar mau hijrah, meninggalkan hal-hal yang buruk menuju kebaikan.
Kepada para siswa, dosen yang juga Hafidz Qur’an ini, meminta agar mereka semakin rajin dan semangat dalam belajar, tidak lagi bermalas-malasan, agar bisa mencapai cita-cita yang diharapkan.
Dalam kesempatan tersebut, para siswa juga melakukan pengumpulan infaq, yang selanjutnya dibagikan pada anak-anak yatim yang tidak mampu, maupun bagi anak-anak penghafal Qur’an yang sedang berjuang di negara-negara Timur Tengah, seperti di Jalur Gaza dan Suriah, yang mana kondisi mereka saat ini tidak seberuntung dengan anak-anak sebaya mereka di belahan dunia lain, akibat perang dan konflik politik berkepanjangan.
source : wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar