Sikantong Jengkol Garung potensial untuk dikembangkan jadi destinasi wisata unggulan |
WONOSOBOZONE - Destinasi wisata di Wonosobo, semakin hari semakin variatif. Setelah pesona matahari terbit di kawasan Dieng yang kini tersohor ke seantero dunia, di ujung selatan Wonosobo, atau tepatnya di Erorejo, Wadaslintang, deretan batuan unik dengan ribuan lubang alami menyerupai karang pun diburu pelancong. Efek positif dari boomingnya kawasan wisata tersebut, menginspirasi beberapa desa lain untuk berlomba menggali potensi wisata mereka masing-masing.
Diantara ratusan desa tersebut, dua desa di Kecamatan Garung kini tengah gencar menata diri untuk menawarkan wahana wisata alam mereka. Keduanya adalah Desa Kuripan dan Desa Jengkol, yang di saat bersamaan Dua desa di Kecamatan Garung tersebut, dengan potensinya masing-masing kini berusaha untuk bekerjasama demi memanjakan wisatawan. Kuripan yang digadang menjadi sentra krisan Kabupaten Wonosobo bahkan telah diminta Bupati untuk memprioritaskan anggaran desa untuk pengembangan dan budidaya bunga. Sementara, Desa Jengkol pun ternyata menyimpan pesona alam tak kalah menarik, berupa curug, alias air terjun yang di musim kemarau justru menampilkan daya pikat terbaik.
"Siapapun yang datang tentu akan tergoda untuk mandi di bawah guyuran air terjun yang begitu jernih ini," ungkap Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Agus Purnomo ketika pada Kamis (22/10), meninjau Curug Sikantong Desa Jengkol. Agus yang bersama Kades Jengkol Aminudin dan Kades Kuripan Suranto mengakui, keindahan curug Sikantong layak diekspose ke khalayak, agar ke depan bisa menjadi tujuan wisata alternatif. "Wisatawan bisa diajak ke Kuripan untuk menikmati sensasi petik krisan langsung dari kebunnya, dan kemudian baru menuju Sikantong menikmati kesejukan air terjunnya," jelas Agus. Untuk memudahkan akses bagi para pengunjung, Agus mendorong kedua Kades untuk bahu membahu mengemas paket wisata yang menarik. "Mungkin yang pertama harus dibenahi adalah akses jalan dari Kebun Krisan Kuripan menuju Curug Sikantong," lanjut Agus.
Menanggapi harapan Kepala Kanparekraf tersebut, baik Suranto maupun Aminudin mengaku akan secepatnya menyusun perencanaan. "Dalam waktu dekat, kami berusaha untuk merespon himbauan Bupati agar budidaya Krisan masuk skala prioritas anggaran desa, dan selanjutnya membangun sarana dan prasarana pendukungnya," kata Suranto.
Senada, Kades Jengkol Aminudin pun mengaku akan secepatnya melakukan beberapa pembenahan. "Jalan menuju Sikantong akan kita upayakan untuk bisa lebih memadai bagi wisatawan," terang Aminudin. Selain memiliki curug setinggi hampir 25 meter, Aminudin juga menyebut bahwa di aliran sungai yang sama, pengunjung juga akan bisa menikmati sumber mata air panas.
0 komentar:
Posting Komentar