Ketua Dekranasda Wonosobo Aina Liza menandatangani prasati peresmian |
WONOSOBOZONE - Di penghujung masa jabatan yang tinggal tersisa sehari, Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif meresmikan showroom baru dewan kerajinan nasional daerah (Dekranasda). Peresmian yang dihelat pada Kamis (29/10) tersebut menandai mulai operasionalnya showroom yang berada di kawasan Gerbang Mandala Wisata, stanplat Wonosobo tersebut. Dengan resmi beroperasinya showroom baru itu, Bupati berharap, manajemen dekranasda dalam pengelolaan hasil kreasi para perajin dari seluruh Wonosobo bisa lebih baik. "Showroom ini tak hanya sebagai media display produk kerajinan, namun lebih dari itu saya juga berharap bisa menjadi tempat transit representatif bagi para wisawatan yang hendak menikmati keindahan Wonosobo," tutur Bupati sebelum acara peresmian.
Wisatawan, baik yang hendak menuju Dieng, Telaga Menjer, hingga yang berkeinginan mengunjugi eksotisme Lobang Sewu di Wadaslintang, diharapkan Bupati bisa ditransitkan di kawasan stanplat Wonosobo, sekaligus disuguhi beragam produk kerajinan khas sebagai buah tangan sepulangnya ke daerah masing-masing. "Tempatnya sudah sangat strategis, sehingga layak bila nantinya showroom ini bisa berkembang lebih baik, terlebih bila pihak-pihak tekait melengkapinya dengan beberapa sarana hiburan pendukung," lanjut Kholiq.Dengan telah memiliki showroom yang representatif, Bupati juga berharap kreasi para perajin makin variatif dan memiliki nilai jual yang kompetitif.
Harapan Bupati tersebut selaras dengan keinginan Ketua Dekranasda Wonosobo, Aina Liza Kholiq. Sesaat sebelum menandatangani prasasti peresmian, Aina menyebut bahwa upaya pihaknya membuka showroom baru tak lepas dari agar perajin Wonosobo semakin termotivasi untuk menampilkan karya-karya berkualitas."Saya sangat berharap, kehadiran showroom baru ini bisa menjadi angin segar bagi perajin untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas produksinya," ungkap Aina. Sejauh ini, dari pengamatannya, Aina menilai produk-produk kerajinan dari Wonosobo belum mampu menampilkan kekhasan dan keunikan yang bisa mencerminkan bahwa produk tersebut berasal dari Wonosobo. "Saya cukup prihatin, sampai saat ini Wonosobo belum memiliki kerajinan khas yang dapat dijadikan icon dan bisa menjadi souvenir untuk tamu-tamu daerah maupun wisatawan," urai Aina lebih lanjut.
Dengan kehadiran showroom baru inilah, Aina berupaya mengajak semua pihak, termasuk perajin untuk bersama-sama menggarap seni dan usaha kerajinan daerah secara lebih serius, berkesinambungan dan integratif dengan sektor lainnya. "Harapannya, kerajinan asli Wonosobo juga memiliki dampak positif bagi perkembangan perekonomian, sosial, dan budaya, dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan," pungkasnya.
Tanggapan positif atas diresmikannya showroom baru dekranasda di Gerbang Mandala Wisata juga datang dari Kepala Kantor pariwisata dan Ekonomi kreatif, Agus Purnomo. Menurut Agus, adanya showroom di kawasan stanplat diyakini benar-benar akan mampu mendongrak minat wisatawan untuk berkunjung ke Wonosobo. "Beragam produk kerajinan, mulai dari Dieng sampai Wadaslintang tersaji di showroom ini, sehingga kita yakin wisatawan yang mampir kesini akan tertarik untuk mengunjungi perajinnya secara langsung," ujar Agus optimis.
0 komentar:
Posting Komentar