TMMD Tahap II Akan Rolak Jalan Desa
WONOSOBOZONE - TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I Tahun 2015 menargetkan bisa menyelesaikan rolak jalan dan perbaikan 17 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Desa Manggis, Kecamatan Leksono, yang awal pelaksanaannya ditandai dengan penyerahan sekop secara simbolis dan pemukulan gong oleh Kapolres Wonosobo, AKBP. Azis Adriansyah SH. SIK. M.Hum, dalam upacara pembukaan di lapangan desa Manggis, 8 Oktober 2015

Kegiatan yang direncanakan selama 21 hari tersebut akan melibatkan tak kurang dari 160 orang, dari unsur TNI, warga masyarakat setempat, anggota POLRES, hingga para Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Kecamatan Leksono.

Kepala Seksi Pemberdayaan Kelembagaan dan Pengembangan Partisipasi Masyarakat Kantor Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Wonosobo, Erna Yuniawati, mengungkapkan, bahwa untuk TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2015 di Desa Manggis merupakan TMMD Reguler ke 95, dengan fokus kegiatan menyasar sektor fisik dan non fisik.

Untuk sektor fisik, selain pembangunan rolak telasah sepanjang 734,23 dengan lebar 3 meter di serta pekerjaan gorong-gorong plat di 1 lokasi dengan ukuran 0,60 x 0,60 x 6,50, TNI bersama warga masyarakat juga akan memperbaiki 1 mushola dan 1 pos keamanan lingkungan (Poskamling) yang terletak di desa Manggis. 17 Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) juga akan direhab menggunakan dana APBD Kabupaten Wonosobo.  Serta pembuatan jambanisasi bagi masyarakat sejumlah 5 buah.

Sementara, untuk sektor non fisik, TMMD memfokuskan kegiatan pada penyuluhan kepada masyarakat, terkait bela negara, wajardikdas 12 tahun dan pemberantasan buta aksara, KB dan kesehatan, penanganan kamtibmas, seputar pertanahan dan hukum perkawinan, dengan pemateri berasal dari KODIM, disdikpora, Badan KB, Dinas Kesehatan, POLRES,  Kantor Pertanahan dan kantor Pengadilan Agama.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan, baik fisik maupun non fisik tersebut, tujuan TMMD, yaitu untuk percepatan pembangunan desa tertinggal, peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan, hingga pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan daerah akan dapat tercapai. Selain itu, TMMD juga diharapkan dapat meningkatkan kemandirian masyarakat, meningkatkan kesadaran bela Negara dan disiplin bagi masyarakat perdesaan, hingga meningkatkan kemanunggalan TNI/POLRI dengan masyarakat.

Dalam laporannya, Erna juga mengungkapkan total dana yang dibutuhkan sepanjang 21 hari kegiatan TMMD, mencapai 448 juta, yang berasal dari APBD Provinsi sebesar 250 juta, APBD kabupaten 100 juta dan swadaya masyarakat 98 juta.

Kapolres Wonosobo, AKBP Azis Ardiansyah SH. SIK. M.Hum, saat memimpin upacara menyampaikan, bahwa adanya kemanunggalan TNI-Warga Masyarakat dalam kegiatan pembangunan di lokasi TMMD, akan lebih mendekatkan personel dengan rakyat. Hal itu, dijelaskan Kapolres sesuai dengan pesan Kepala Staf TNI angkatan Darat, selaku penanggung jawab operasional TMMD, yang meminta setiap anggota TNI untuk lebih dekat dengan rakyat, dan mendukung program pemerintah untuk memajukan daerah-daerah tertinggal di seluruh Indonesia.

Menurutnya, selama ini program TMMD dinilai telah berhasil membantu tugas Pemerintah Daerah dalam meningkatkan akselerasi pembangunan dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memantapkan wawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Melalui program TMMD secara berkesinambungan, diharapkan juga akan dapat mewujudkan ketahanan masyarakat yang tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk ancaman, yang muaranya akan berdaya guna bagi kepentingan pertahanan Negara.

Source: wsbkab

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top