Seorang pemilih pemula tengah memperhatikan APK di depan KPY |
WONOSOBOZONE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonosobo kian gencar menyasar para pemilih pemula agar mereka benar benar menggunakan hak pilih mereka pada 9 Desember mendatang. Keseriusan menggarap pemilih pemula tersebut terlihat ketika pada Senin (26/10), 50 pelajar mendatangi kantor KPU untuk mengikuti acara sosialisasi Pilkada. Kepada dua komisioner KPU, yaitu Nurul Mubin dan Dhyan Kartika Wulandari, para pelajar tersebut juga terlihat aktif bertanya, termasuk mengenai alat peraga kampanye, teknis pencoblosan pada hari H, hingga sejarah Pemilihan Umum.
Dari keterangan Nurul Mubin di sela acara sosialisasi, sosialisasi yang ditujukan bagi para pelajar memang tengah dilakukan dengan gencar. "KPU memiliki target agar Pilkada Kabupaten Wonosobo sukses, tak hanya melahirkan pemimpin yang benar-benar diinginkan rakyat, namun juga memberikan pencerdasan kepada generasi pemilih pemula. "Pelajar yang belum pernah menjadi menggunakan hak pilih harus benar-benar paham apa saja yang terkandung dalam setiap proses Pilkada, karena kelak pemimpin yang terpilih juga akan sangat mempengaruhi masa depan daerah, termasuk di sektor pendidikannya" terang Mubin.
Demi memberikan pemahaman secara komprehensif tersebut, pria bergelar Doktor Sosiologi tersebut mengurai banyak hal, termasuk sejarah Pilkada dan beberapa kasus yang pernah terjadi pada masa Pemilihan Presiden tahun lalu. "Pemilihan dengan model pencoblosan digunakan, karena masih banyak daerah, terutama yang ada di pelosok, tak memahami teknologi terkini," lanjut Mubin. Sebagai contoh, Mubin membeber kasus di Papua, di mana digunakan sistem token, yaitu pencoblosan diwakilkan pada pemimpin desa, yang akhirnya menimbulkan permasalahan.
Dengan telah digelarnya beberapa kegiatan sosialisasi untuk kalangan pemilih pemula, Mubin meyakini pada saat Pilkada digelar kelak, pelajar akan berbondong-bondong menggunakan hak pilih mereka. "Kami juga menghimbau agar mereka aktif mengecek DPT, baik offline maupun online, agar apabila belum masuk ke dalam daftar, segera bisa melapor kepada Panwas," pungkas Mubin.
0 komentar:
Posting Komentar