WONOSOBOZONE - Bulan puasa adalah bulan suci bagi umat islam karena pada bulan tersebut banyak khikmah yang dapat diperolehnya. Sehingga umat muslim berlomba lomba untuk menjalankan perintah Allah SWT untuk mendapatan pahala. Tidak ketinggalan Kodim 0707 menyelenggarakan siraman rohani bagi anggota Makodim dan Persit Cabang XXVII bertempat di Masjid As Suhada. Kegiatan pemberian siraman rohani dilakukan mempunyai tujuan agar keluarga besar Makodim bisa menjadi keluarga yang mempunyai keimanan dan ketaqwaan yang kuat sehingga bisa menjadi andalan dalam keluarga, masyarakat bangsa dan Negara.
Sebagai pembicara pada acara tersebut H Ahmad Ridho, S.Kom menyampaikan materi tentang cara Meraih Ramahan yang indah. Agar kita bisa meraih ramadhan dengan indah maka kita harus memperiapkan diri jauh – jauh hari seperti fisik, hati, pikiran dan ilmu kita persiapkan untuk menyambut datangnya bulan ramadhan. Sehingga bilamana bulan ramadhan datang kita bisa menjalankan ibadah tersebut dengan baik dan benar.
Sangat rugi bila kita tidak bisa menjalankan ibadah – ibadah sesuai aturan yang ada karena pada bulan tersebut merupakan momentum yang mustajab unutk memanjatkan doa, momentum mendapatkan pahala sebab setiap amal ibadah kita akan dilipatkgandakan, merupakan momentum momentum panjang umur, happy ending full barokah, momentum maghfirah (laundry dosa), momentum penerapan syari’ah mulai dari diri, ”tegakkan islam di dadamu, kan tertegak di bumimu.” momentum cinta (“cinta bersemi di bulan suci kepada Sang Illahi).
Dibulan ramadhan ini kita jangan sampai melakukan hal – hal yang buruk seperti Berlebihan makan minum pada saat berpuka puasa sehingga menyebabkan kita malas untuk melakukan shalat isyak dan tarawih berjamaah karena kekeyangan. Berlebihan tidur sehingga hari malam kurang bermanfaat padahal dimalam tersebut ada satu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan. Tidak sempat beramal hal ini disebabkan memikiran menu berbuka yang berlebihan serta untuk mempersiapkan pada saat lebaran nanti. Kebanyakan dipusat keramaian seperti pasar, wisata tak berguna. Tidak Ada Perencanaan amal apa-apa, tak ada target.
Untuk itu kita harus menyadari bahwa maut bisa datang setiap saat. Sedangkan bekal yang dibawa hanya 3 lembar kain putih dan amal ibadah kita yang diterima oleh Allah. Belum tentu ramadhan yang akan datang kita bisa melaksanakan. Hidup didunia hanyalah sebentar oleh sebab itu di bulan ramadhan kali ini kita harus bisa menjalankan sebaik mungkin. Yaitu dengan cara zerokan diri dengan Laa ilaaha illallaah, zerokan diri dengan dzikrulloh, zerokan diri dengan trilogi tarbiyah, zerokan diri dengan dzikrul maut.
0 komentar:
Posting Komentar