WONOSOBOZONE - Masyarakat kurang mampu di Kabupaten Wonosobo layak bersyukur, karena di masa penting menjelang momentum hari raya Idul Fitri 1436 Hijriyah, Pemerintah Kabupaten kembali menggelar pasar murah sembilan bahan kebutuhan pokok. Dari rilis tertulis yang dikeluarkan Bagian Perekonomian dan Ketahanan Pangan Setda, Jumat (19/6), tak kurang dari 49 Desa di 15 Kecamatan akan menjadi lokasi pasar murah. Kabag Perekonomian dan Ketahanan Pangan, Dra Harti MM mengaku akan memulai pasar murah untuk tingkat Kabupaten pada Senin (22/6). “Selama dua hari, pasar murah akan digelar di Sasana Adipura Kencana (SAK), untuk meringankan beban kebutuhan masyarakat berpenghasilan rendah, agar mereka juga tetap bisa menikmati bulan suci dengan lebih nyaman”, jelas Harti.
Setelah usainya
pasar murah di SAK tersebut, Harti juga mengatakan bahwa jadwal
penyelenggaraan di wilayah akan
menyesuaikan dengan kesiapan pihak kecamatan masing-masing, mulai tanggal 23
Juni sampai 9 Juli 2015.. “Di pasar murah, nantinya masyarakat ekonomi lemah
akan bisa menikmati harga barang kebutuhan pokok dengan potongan harga antara
20 sampai 50 % dari harga pasar”, jelas Harti. Selain untuk meringankan beban
masyarakat berpenghasilan rendah, kegiatan pasar murah yang telah rutin digelar
setiap bulan Ramadhan tersebut, dikatakan Harti
juga dimaksudkan sebagai upaya menjaga ketersediaan dan stabilitas
harga-harga kepokmas. “Harga komoditi utama seperti Beras, Minyak goreng, dan
gula pasir kami usahakan agar tetap dalam jangkauan masyarakat, agar tidak
sampai menimbulkan gejolak menjelang Hari Raya Idul Fitri”, urai Harti lebih
lanjut.
Untuk keperluan
sosialisasi kegiatan, agar masyarakat bisa mengetahui rencana tersebut, Bagian
Perekonomian dan Ketahanan Pangan juga telah menyebarluaskan informasi melalui
Radio dan media massa. “Kami berharap, masyarakat luas mengetahui rencana ini
agar bisa mempersiapkan untuk memenuhi kebutuhan mereka”, tutup Harti.
Foto Ilustrasi |
0 komentar:
Posting Komentar