WONOSOBOZONE - Angka median usia pernikahan di Kabupaten Wonosobo 16,7 tahun, masih jauh dari angka median Jawa Tengah yaitu 21 tahun. Dilihat dari angka tersebut, menunjukkan bahwa usia pernikahan dini di Kabupaten Wonosobo masih tinggi. Hal itu bisa menyebabkan pertumbuhan penduduk menjadi tidak terkendali, karena di usia tersebut mereka belum siap untuk merencanakan sebuah keluarga, baik kesehatan, pendidikan maupun jumlah anak. Sedangkan usia pasangan paling ideal untuk mempunyai anak adalah minimal 20 tahun. Demikian disampaikan Kepala Badan Kependudukan, KB, PP dan PA Kabupaten Wonosobo, Junaedi, S.KM, M.Kes, pada acara Pencanangan Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan, Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2015. Bertempat di Kelurahan Kejiwan, Selasa, 16 Juni 2015.

Junaedi juga menyampaikan bahwa pernikahan dini ikut menentukan pertumbuhan penduduk tak terkendali, oleh karena itu perlu adanya kerjasama lintas sector untuk menangani masalah pernikahan dini dan masalah pertumbuhan penduduk lainnya. Dan melalui kerjasama dengan PKK yang mempunyai kepanjangan tangan sampai tingkat Dasa Wisma, diharapkan bisa untuk ikut menekan angka pertumbuhan penduduk di Kabupaten Wonosobo.

Seperti diketahui bahwa pada tahun 2014, jumlah pasangan usia subur di Kabupaten Wonosobo sebanyak 165.988 pasang dan yang terlindungi oleh alat dan obat kontrasepsi atau menjadi peserta KB aktif sebanyak 133.236 atau 80,27 %. Sedangkan pada ahun 2015 sampai dengan bulan Mei, jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) meningkat sebanyak 166.361 pasang dan yang terlindungi oleh alat dan obat kontrasepsi atau menjadi peserta KB aktif sebanyak 135.471 akseptor atau 81,43 % . Dan tahun 2015 PPM atau target peserta KB baru sebanyak 24.774 akseptor dan pencapaian sampai dengan saat ini sudah tercapai 10.599 akseptor atau 42,78% dari permintaan masyarakat, sehingga kekurangan peserta KB baru yang harus diselesaikan sampai dengan akhir tahun sebanyak 14.175 akseptor. Sementara untuk target PKK KB Kesehatan adalah sebanyak 4.253 akseptor.

Sementara pada kesempatan itu, Wakil Ketua I TP PKK Kabupaten Wonosobo, Wati Eko Sutrisno, menyampaikan bahwa keterpaduan kegiatan melalui Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan dengan melibatkan kelompok masyarakat diharapkan dapat meningkatkan taraf kesehatan, pemberdayaan keluarga di bidang ekonomi serta peningkatan keikut-sertaan masyarakat dalam pemakaian alat kontrasepsi khususnya pemakaian alat kontrasepsi MKJP (MetodeKontrasepsiJangkaPanjang). 


Pemukulan Gong

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top