WONOSOBOZONEKawanan perampok yang mencoba melancarkan aksi di Desa Campursari RT 6 RW 2, Kecamatan Kertek, Selasa malam (23/6) akhirnya berhasil dilumpuhkan petugas. Sempat terjadi baku tembak dan saling kejar, 3 orang pelaku yang beraksi dengan lebih dahulu melakukan kekerasan terhadap pemilik rumah itu akhirnya menyerah. Dalam gelar perkara di halaman Mapolres Wonosobo, Rabu (24/6), Kapolres AKBP Aziz Andriansyah SH SIK MHum menjelaskan bahwa ke 3 tersangka yang berhasil ditangkap merupakan kawanan perampok dari luar kota, tepatnya Malang Jawa Timur. “Dua tersangka pria atas nama EP (41) dan AD (50) merupakan warga Jabung Kabupaten Malang, sementara satu  lagi tersangka adalah seorang wanita bernama JW warga lokal yang ditugasi untuk mencari informasi mengenai target perampokan”, terang Kapolres.

Kronologis perampokan sendiri, dijelaskan Aziz adalah berawal dari aksi 6 perampok di rumah Hartinah (35), warga Campursari RT 6/2 Kertek, sekitar pukul 19.30 WIB. “Hartinah pada saat didatangi perampok tengah berwudhu, dan ketika hendak membuka pintu belakang rumah, tiba-tiba dibekap dan didorong hingga jatuh oleh salah satu pelaku”, urai Aziz. Kejadian tersebut, menurut Aziz diketahui oleh anak Hartinah, Rani Agustina yang langsung berteriak maling. Teriakan itu didengar warga sekitar yang tengah hendak melaksanakan ibadah sholat taraweh. Warga pun kemudian bersama-sama mengejar pelaku yang melarikan diri menggunakan mobil Innova bernopol L 1756 FZ.  “Selain mengejar, warga juga melaporkan kejadian perampokan itu kepada petugas Polres Wonosobo, dan langsung kami tindak lanjuti dengan mengirim tim untuk menghadang mobil pelaku”, jelas Aziz.

Setelah dihadang dan terus melarikan diri, petugas pun mengeluarkan tembakan peringatan yang kemudian dibalas dengan tembakan oleh pelaku. Petugas patroli langsung mengambil tindakan dengan menembak mobil pelaku hingga kemudian berhasil dihentikan para pelakunya dibekuk. Dari dalam mobil para pelaku, petugas juga menyita berbagai jenis barang bukti seperti 1 pucuk Air Sftgun beserta amunisi sebanyak 107 butir, 2 buah drei, 3 linggis, 1 bodem, 2 cutter, 1 gunting, 1 lakban, 1 baterei, 1 buah tang, dan 2 handphone.  Namun demikian, 3 tersangka lain yang juga sempat satu mobil dan diturunkan di tengah jalan, hingga saat ini masih terus dikejar. “Kami menurunkan tim khsusus untuk mengejar 3 pelaku lain yang juga berasal dari Malang”, kata Kapolres. Para tersangka, menurut Aziz juga akan dihadapkan pada dakwaan sesuai pasal 365 KUHP Jo 53 dengan ancaman 12 Tahun penjara.

Terkait tindak lanjut dari penangkapan ketiga perampok tersebut, Kapolres juga mengeluarkan himbauan kepada segenap masyarakat Wonosobo, agar terus meningkatkan kewaspadaan. “Menjelang Idul Fitri, ada kemungkinan gangguan kamtibmas, seperti tindak pencurian meningkat, mengingat kebutuhan yang terus meningkat”, kata Aziz. Petugas, dikatakan Aziz senantiasa bersiap untuk mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat, namun karena keterbatasan jumlah personel, diharapkan agar masayarakan juga aktif berperan dalam mengupayakan keamanan lingkungan di sekitar tempat tinggal masing-masing. “Laporkan langsung ke Polres bilamana warga menemukan hal-hal mencurigakan di sekitarnya, sehingga dapat kami tindak lanjuti secepatnya”, harap Kapolres.

Kapolres menunjukkan barang bukti yang disita

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top