Wuih, Jas Hitam dan Dasi Lengkapi Wajah Baru Panwascam Kabupaten Wonosobo

WONOSOBOZONE - “Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana anggaran kegiatan telah disiapkan panwas di atasnya, untuk pilkada kali ini, Panwas baik di Kabupaten maupun Kecamatan mesti menanggung dulu biaya operasional”, ungkap Teguh Purnomo, perwakilan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Tengah seusai acara pelantikan di Gedung Korpri Wonosobo. Sejumlah 45 orang Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang akan bertugas dalam gelaran pesta demokrasi pemilihan kepala Daerah (Pilkada), Senin, 8 Juni 2015 resmi dilantik. Pascapelantikan, mereka sudah dinanti tugas berat untuk mewujudkan pilkada Kabupaten Wonosobo pada 9 Desember mendatang. Beberapa di antara tugas berat itu, di antaranya adalah harus menyiapkan anggaran rekrutmen petugas pengawas lapangan (PPL).

Selain masalah pendanaan yang menurut Teguh belum turun dari pusat, para personel panwas juga dituntut menyiapkan diri untuk benar-benar mengawal Pemilukada di wilayah kerja masing-masing agar bebas dari tindak kecurangan dan pelanggaran. “Kami sangat apresiatif, bahwa dengan kenyataan bahwa dana dari pusat belum turun, operasional rekrutmen panwas bisa berjalan, bahkan lebih awal”, tandas Teguh.

Pesan agar petugas panitia pengawas kecamatan bisa bekerja secara professional tak hanya datang dari perwakilan Bawaslu Provinsi. Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif pun memiliki harapan yang tak jauh berbeda. Di depan jajaran pejabat dari unsure TNI-Polri, serta perwakilan dari 15 Kecamatan yang hadir, Bupati secara tegas menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten untuk mendukung penuh tugas Panwas. “Kami, beserta jajaran birokrasi siap memberikan support terhadap apapun yang dibutuhkan Panwas, baik di Kabupaten, Kecamatan, hingga petugas pengawas lapangan”, tegas Kholiq. Karena itulah, Bupati secara lugas meminta jajaran panwas untuk tak segan menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka, demi terwujudnya Pemilukada yang langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. “Panwas juga harus bisa berkoordinasi secara baik dengan berbagai pihak terkait”, tutup Bupati.

Sementara itu, pada pelantikan kali ini, panwascam yang dilantik memakai pakaian rapi yakni jas hitam berdasi. Eko Fifin Hariyanti selaku ketua Panitia Pengawas Kabupaten atau Panwaskab menyampaikan bahwa hal tersebut bukan untuk terlihat kesan mewah, tetapi bentuk penghargaan dari panwaskab terhadap panwascam yang termasuk sebagai pejabat public di masyarakat. (Ard)