WONOSOBOZONE - Banyaknya makanan kecil yang terindikasi
menggunakan bahan pewarna berbahaya di pasar tradisional membuat kita harus waspada. Seperti temuan tim pemantau keamanan pangan (TPID) pada hari
pertama, di mana ditemukan tak kurang dari 15 jenis makanan berpewarna tekstil
di Pasar Sapuran. Ditambah lagi makanan yang mengandung rodhamin oleh Wabup Wonosobo saat mengikuti kegiatan pantauan pasar bersama tim
pemantau keamanan pangan dan tim pengendali inflasi daerah (TPID) di Pasar Induk Wonosobo dan di Pasar Kertek.
Oleh karenanya, pada kesempatan tersebut Wabup
juga mengimbau langsung kepada para pedagang agar menyediakan alat detector
rhodamin yang bisa dibeli dengan harga yang terjangkau.
“Alat detektor
kandungan rhodamin tidak beda dengan detector uang palsu, yaitu memanfaatkan
pendar sinar ultraviolet yang akan membuat warna makanan mengandung pewarna tak
layak, menyala lebih terang”, jelas Maya.
Upaya tersebut, menurut Maya mau tidak
mau harus diambil, karena efek negatif yang ditimbulkan pada konsumen
benar-benar serius.
“Merujuk pada data penderita gagal ginjal di Kabupaten
Wonosobo yang ternyata cukup tinggi,bisa jadi salah satu penyebabnya adalah
ketidak amanan pangan, termasuk adanya kandungan rhodamin pada makanan”, tambah
Maya. apr
Maya ikut melakukan pengujian terhadap makanan yang terindikasi mengandung rhodamin |
source: wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar