WONOSOBOZONE - Korps Diplomatik Negara sahabat yang
berkunjung ke Wonosobo selepas menghadiri pembukaan Soropadan Agro Expo (SAE)
ke 7 di Temanggung mengaku tertarik dengan produk olahan hasil industri UMKM yang
ada di Wonosobo. Ketertarikan mereka terlihat saat mengunjungi tempat
pengolahan buah khas Wonosobo, carica, milik Trisila Juwantara di Kampung
Munggang Kalibeber, Sabtu, 6 Juni.
Korps Diplomatik yang terdiri dari 4 duta
besar dari Cuba, Hongaria, Tunisia, dan Laos, serta konsuler jenderal dari 16
negara ini sembari mencicipi beberapa hasil olahan carica, seperti sirup carica,
selai carica dan manisan carica kering, mengaku cukup tertarik dengan pasar
produk olahan khas Wonosobo, yang jarang ditemui di negara lain.
Seperti yang diungkapkan Mourad Belhassen,
duta besar asal Tunisia ini, yang mengaku tertarik dengan semangat para
pengusaha UMKM Wonosobo dalam memanfaatkan sesuatu yang khas di wilayahnya
menjadi industri skala kecil dan menengah yang bisa menciptakan lapangan usaha
serta bisa menggerakkan ekonomi masyarakat dalam skala luas.
Sama seperti saat di Soropadan, Mourad
terpukau dengan antusias masyarakat setempat yang kreatif mengelola hasil bumi
yang khas di tempatnya menjadi komoditas bernilai jual tinggi. Ia bersama beberapa duta besar dan konsuler
jenderal lain siap membantu produk UMKM Wonosobo untuk dipasarkan di negara
mereka, minimal ikut membantu promosi pemasaran produknya.
Sementara Trisila Juwantara, pemilik CV.Yuasa
Food, mengaku cukup bangga dengan apresiasi yang ditunjukkan para korps
diplomatik dan siap untuk lebih mengembangkan produksinya, jika mereka tertarik
untuk ikut memasarkan produknya ke manca negara.
Hal ini sesuai dengan semangat awal dirinya
saat memulai usaha di tahun 2001, dalam membuat sirup dari buah carica, yang
saat itu belum begitu banyak di Wonosobo. Saat ini ia bisa merekrut sekitar 30
tenaga kerja, dengan hasil olahan tidak melulu carica saja tapi sudah
berkembang di bidang pengolahan buah dan sayuran lainnya seperti kacang dieng, terong
dieng, beberapa jamur yang tumbuh di Dieng seperti jamur putih, jamur kuping,
jamur tiram, jamur lingzi, serta ubi ungu, talas dan kentang. Pasarnya pun sekarang
sudah berkembang termasuk mampu menembus beberapa swalayan besar skala
nasional.
Setelah kunjungan, anggota korps diplomatik selain
membeli beberapa produk tersebut, beberapa diantaranya membawa dalam jumlah
cukup banyak untuk dijadikan contoh produk di negaranya.
Kunjungan Korps Diplomatik ke Yuasa Food
Source : wonosobokab.go.id
0 komentar:
Posting Komentar