WONOSOBOZONE - Siapa tak kenal Shinta Bachir, artis cantik yang juga model, artis sinetron yang juga piawai berolah vokal. Selain itu penampilannya yang seksi selalu mengundang decak kagum para penggemarnya.
Shinta mulai dikenal publik tanah air setelah membintangi berbagai film horor lokal. Artis kelahiran Wonosobo, 7 Februari 1986 ini pertama kali masuk ke layar lebar dalam film Suster Keramas. Film bergenre horor yang dibalut dengan bumbu komedi ini menampilkan Shinta sebagai penghuni villa yang kedatangan tamu dari mancanegara. Film ini lumayan sukses menyedot animo penonton karena selain menampilkan artis-artis lokal juga menghadirkan bintang film dewasa dari Jepang, Rin Sakuragi.
Shinta Bachir juga sempat muncul sebagai model di berbagai majalah pria. Kecantikannya dan postur tubuhnya yang seksi menjadikannya cukup laris sebagai model.
Sejauh ini, namanya memang tidak sepenuhnya bersih dari gosip dan berita miring, bahkan belum lama namanya diduga masuk daftar kasus prostitusi online artis dengan inisial SB bertarif 55 juta.
Kini rumor Shinta hamil 5 bulan namun belum diketahui siapa suaminya. spekulasi mengenai pernikahan Shinta Bachir masih membuat banyak orang penasaran. Setelah menjelaskan telah menikah secara resmi di kampung halamannya di Wonosobo, Jawa Tengah, kini muncul bantahan dari pihak Kantor Urusan Agama (KUA) Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah.
Pihak KUA membantah telah mencatat pernikahan Shinta. "Belum pernah ada (catatan pernikahan). Selama bulan Desember saya cari di pendaftaran tidak ada," kata Khumaedi, Kepala KUA Sapuran, Wonosobo, Jawa Tengah seperti dikutip dari Go Spot.
Hal ini jelas bertentangan dengan keterangan manajer Shinta, Ricco, yang menjelaskan jika Shinta menikah di Wonosobo, Jawa Tengah.
Adik kandung Shinta, Tabah Tauhid, malah mengatakan proses administrasi pernikahan Shinta justru dilakukan di Jakarta pada tahun 2013. Sehingga berbeda dari pendapat pertama yang sudah menikah pada tahun 2014.
"(Shinta) Nikah kan tahun 2013, tanggal 20 Desember 2013. Untuk pernikahannya secara administratif di Jakarta," kata Tabah. Lantas, mana yang benar?
0 komentar:
Posting Komentar