WONOSOBOZONE - Sewaktu kecil dulu kita sering diingatkan oleh orang tua atau kakek nenek ketika melakukan hal-hal yang menurut mereka kurang baik. Banyak yang bilang kalau itu semua adalah mitos namun tanpa disadari sebenarnya mitos tersebut membawa dampak baik bagi kita.

Berikut ini adalah berbagai Mitos Waktu Kecil Yang Kadang sekarang jadi merasa.. Owhh bener juga ya…

1. Kata ayah jangan makan buah sama bijinya nanti bisa tumbuh dikepala.
Walaupun jelas ini mitos tapi saya pikir maksud ayah baik supaya biji tadi tidak memperberat kerja saluran cerna yang berakhir pada sembelit atau radang pada usus buntu.

2. Jangan main jauh-jauh dari rumah nanti diculik terus diambil matanya dan dibuat ngecor jembatan.
Hmmm.. Serem sih.. Cuma buat jembatan saja pakai mata anak-anak segala, saya pikir agak konyol. Cuma ada benernya maksud ayah supaya anak gak terlalu lama bermain sehingga bisa belajar dan mengaji. Selain itu bahaya anak main diluar saat ini juga rawan kecelakaan, hanyut disungai, penculikan, dll.

3. Jangan makan sambil tiduran nanti nanti jadi gembeng.
Dalam bahasa jawa setau saya gembeng itu cengeng mudah menangis atau ciwek. Tapi ada benernya juga kalau makan sambil tiduran dalam islam pun dilarang. Sementara di dunia medis makan sambil tidur tidak baik karena dapat memicu naiknya asam lambung ke kerongkongan / refluks disease yang bisa meingiritasi esofagus.

4. Kalau makan harus di habiskan biar ayamnya gak mati.
Padahal gak punya peliharaan ayam hihi.. Kalau anak sekarang pinter ngejawabnya kalau gak disisain entar ayamnya malah mati mah.. sementara maksud bunda waktu itu dengan menghabiskan makannya anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, tercukupi asupan gizi nutrisinya.

5. Ngelangkahin orang yang lagi tiduran berarti kamu hutang darah satu kapal.
Waduhh.. Sekapal? Butuh berapa kantong darah buat ngelunasinnya ya. Padahal maksud orang tua itu tidak sopan, apa lagi yang dilangkahin orang yang lebih tua.

6. Jangan makan atau duduk depan pintu nanti jauh jodohnya / yang lamar balik lagi.
Hmm.. Untung saya yang ngelamar bukan dilamar pesan pentingnya kaya gak ada tempat duduk lain, didepan pintu kan ganggu orang mau lewat, apa lagi kalau duduk di depan pintu UGD bisa jadi bonyok ketabrak brankar/ranjang yang bisa didorong. Hehe..

7. Jangan dudukin bantal nanti wudunan atau bisul bahasa medisnya abces.
Hmm apa hubungannya ya? Ehmm bisa aja sih kalau bantalnya jorok banyak kumannya lantas duduknya gak pakai celana. Tapi menurut saya orang tua mau ngajarin kesopanan kalau bantal itu ya buat kepala bukan buat pantat.

8. Kalau anak disuruh nyapu harus sampai bersih kalau gak bersih nanti suami atau istrinya brewokan.
Wah serem nih kalau dapat istri brewokan, kalau suami sih masih mending malah sunnah intinya kalau nyapunya bersih kan lingkungan rumah jadi terjaga kesehatannya. Itulah salah satu maksud yang saya tankap sekarang.

9. Jangan pakai topi dan payung didalam rumah nanti borokan kepala.
Hmm ini lumayan absurd juga. Mungkin kalau ga pernah shampoan dan topinya kotor banyak kuman bisa lah memicu borok dikepala. Tapi kalau pakai payung dalam ruangan? Ya elah ngapain juga dalam rumah pakai payung gak ada manfaatnya, panas gak hujan juga gak jadi saya setuju sama bapak ibu.

10. Jangan makan berutu ayam nanti jadi cepat pikun.
Korelasinya apa ya? Saya sendiri belum ketemu kandungan dari brutu ayam. Namun dari kandungan gizi yang saya temukan brutu ayam termasuk bagian ayam yang tinggi kholesterol selain jeroan dan kulitnya. Yah mungkin itu pelajaran supaya saat dewasa nanti kita gak kelebihan kolesterol seperti kebanyakan orang sekarang seperti sudah biasa punya tensi dan kolesterol tinggi.

Banyak mitos yang sering kakek nenek ayah ibu saya bilang namun terkadang justru itu membuat saya kagum hari ini. Ternyata walaupun mereka tak sekolah kesehatan namun moyang kita yang mengajarkan mitos turun temurun ini sebenarnya sangat peduli akan kesehatan.


0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top