WONOSOBOZONE - Aceng Dani Setyawan warga kelahiran Wonosobo 12 Desember 1973 yang akrab dengan panggilan Aceng membuktikan bahwa ia tetap bisa menjalani kehidupan sehari-hari seperti orang lain pada umumnya meski tanpa ke dua tangan.
Setelah sebelumnya memecahkan rekor muri dengan permainan gitarnya menggunakan kaki. Warga Jalan Girimargo, Kampung Puntuksari, RT2 RW6, Kelurahan Wonosobo Barat, Kecamatan Wonosobo, itu pun akan membuktikan dan bersiap memecahkan rekor Muri lagi dengan mengemudi mobil dari Candi Borobudur menuju Istana Negara.
Rencana Aceng pun disambut baik oleh Kapolres Wonosobo AKBP Agus Pujianto yang menyarankan agar segera dilaksanakan pada 1 juli nanti. Kemudian ia berlatih mengemudi lebih lancar setiap hari dengan mobil standar tanpa perubahan apapun.
Aceng, begitu dia disapa, mengakui dengan kekurangan yang ada pada dirinya kerap membuat orang lain memandang sebelah mata. Ia kerap ditolak dalam pengajuan Surat Izin Mengemudi (SIM). Karena itulah momentum memecahkan rekor ini nanti merupakan salah satu usahanya mendapatkan SIM.
Saat ini delapan karya lagu ia ciptakan, salah satunya berjudul ”Sunyi” sudah dibuat video klip dan bisa dilihat di Youtube. Bahkan band papan atas seperti Noah, D’Masiv, ST 12 dan Wali pernah mengajaknya kolaborasi dalam satu panggung. Bermain gitar menggunakan kaki membuatnya menyabet Penghargaan Muri. (Aristya Kusuma Verdana-90)
 |
source:suaramerdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar