WONOSOBOZONE –Menjadi anggota Korps Suka Rela {KSR} PMI dituntut harus selalusiap di setiap waktu sebab bencana tak mengenal waktu,
situasi dan kondisi artinya bencana bisa datang kapan saja. Oleh karenanya KSR PMI Unit
Unsiq menggelar kegiatan Pelatihan pembaruan pertolongan pertama KSR PMI Unit Unsiq Tahun
2015 pada Sabtu 16 Mei sampai Minggu 17 Mei 2015 bertempat di Kampus Unsiq.
Selain dari anggota KSR Unsiq sendiri, pelatihan tersebut juga diikuti beberapa masyarakat dan juga pelajar dari
SMA Takhasus Al-Qur’an, SMP Takhasus Al-Qur’an, SMP 1 Mojotengah dan PA
Patak Banteng. Sehingga jumlah peserta yang terlibat sebanyak 40 orang.
Saat sesi latihan simulasi bencana, para peserta dilatih agar
selalu siap jika sewaktu-waktu ada bencana terjadi. Layaknya terjadi bencana sungguhan,
dalam simulasi tersebut ada yang menjadi komandan, tim penolong, tim triage,
logistic sampai tim evakuasi dan juga korban. Ada beberapa simulasi yang dilakukan,
seperti simulasi bencana longsor, gempa bumi dan juga kebakaran.
Simulasi tersebut dilakukan setelah sebelumnya para peserta diberikan materi oleh Bpk Nurhadi S.Pd sebagai narasumber yang
merupakan spesialis pertolongan pertama di Wilayah Jawa Tengah.
Menurut Saiful selaku Ketua Panitia, Kegiatan ini merupakan
program kerja KSR Unsiq yang ditujukan kepada para Pembina sehingga kedepan dapat ditularkan ke anak didiknya karena materi
yang
disampaikan padapelatihan tersebut merupakan materi terbaru spesialisasi pertolongan pertama.
“Harapan kami,
ilmu ini bisa bermanfaat untuk masyarakat dan dari semua peserta dapat menularkan untuk masyarakat”,
tambah Saiful. Apr
sumber:wonosobozone.com
0 komentar:
Posting Komentar