WONOSOBOZONE - Tradisi merayakan kelulusan, khususnya bagi para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), dari tahun ke tahun memang menunjukkan kemiripan. Begitu dinyatakan lulus, mereka dilanda euphoria membuncah. Berteriak kegirangan, dan segera berlanjut dengan saling semprot seragam temannya dengan cat phylox, lalu menggeber sepeda motor keliling kota menjadi pemandangan biasa. Meski kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional meminta sekolah untuk mengumumkan kelulusan di saat hari sudah menjelang malam, ternyata hal itu tak lantas menyurutkan keinginan mereka melanjutkan tradisi tersebut. Di kota kecil seperti Wonosobo pun, hal itu masih terlihat, ketika pada Jum’at sore (15/5), seputar alun-alun Kota dipenuhi ratusan pelajar dari beberapa sekolah, yang ingin merayakan keberhasilan lulus mereka.

Hingga adzan Magrib berkumandang, para pelajar tersebut tampak masih berkonvoi dengan kendaraan mereka. Raungan knalpot dan suara bising klakson yang saling bersahutan pun seolah ingin mengalahkan syahdunya lantunan adzan. Hal itu bukannya lepas dari pantauan aparat kemanan, karena Polres Wonosobo pun menerjunkan ratusan personel untuk mengamankan situasi tersebut. Dari keterangan yang dirilis oleh Humas Polres Wonosobo, diketahui bahwa Kapolres AKBP Agus Pujianto SH MSi telah memerintahkan kepada Kepala Satuan Lalu Lintas untuk menggelar pengamanan jalan mengantisipasi konvoi pelajar. Tak hanya itu, Kapolres juga meminta Kepala Satuan Intelkam untuk melakukan monitoring dan patroli, mengantisipasi tindakan pelajar yang dinilai melanggar norma maupun undang-undang.

Upaya pengamanan dan monitoring oleh jajaran Polres tersebut ternyata membuahkan hasil cukup mengejutkan. Selain upaya persuasif yang dilakukan terhadap para pelajar yang kedapatan masih berada di pinggir jalan ketika malam sudah larut, aparat keamanan juga melakukan upaya lain demi mencegah tindakan di luar batas kewajaran dan norma susila. Hingga jam menunujukkan pukul 9 malam, tim monitoring Polres Wonosobo masih bergerak ke tempat-tempat yang diduga kuat menjadi lokasi perayaan kelulusan. Selain Cafe dan Karaoke, hotel pun menjadi sasaran razia, karena dugaan ada pelajar yang merayakan keberhasilannya lulus sekolah dengan berduaan di kamar hotel. Tak dinyana, dugaan itu benar adanya. Dari razia di sebuah hotel di kawasan Kota Wonosobo, petugas berhasil mengamankan 6 pasang pelajar bukan suami-istri yang diduga kuat hendak melakukan perbuatan mesum. Hal itu terlihat dari hasil penggeledahan di dalam kamar, di mana petugas menemukan beberapa alat kontrasepsi berupa kondom.

ilustrasi web www.merdeka.com

0 komentar:

Eatbox Kitchen Wonosobo

Eatbox Kitchen Wonosobo
Jl. T. Jogonegoro, Funbox Resto Cafe, Lt.2
 
wonosobozone.com © 2015. All Rights Reserved.
Top