WONOSOBOZONE - PT. Kereta Api Indonesia (KAI) benar-benar serius dalam merealisasikan rencana pengaktifan kembali Jalur kereta api antara Wonosobo dan Purwokerto. Karena saat ini Kantor PT. KAI Wonosobo sedang dalam tahap pengawasan PT. KAI Daop 5 Purwokerto.
Selain itu PT KAI juga mulai melakukan survei guna memastikan apakah jalur KA yang sebelumnya pernah menghubungkan kedua kota tersebut bisa direhabilitasi, ataukah harus membangun jalur baru.
Humas PT KAI Daop V Purwokerto, Surono, mengatakan survei dilakukan karena jalur lama yang sebelumnya ada, di beberapa lokasi sudah dipadati bangunan warga. (17/5)
Di kota Wonosobo sendiri, jalur KA rute Wonosobo-Purwokerto yang sudah dipadati bangunan dan tertutup jalan, antara lain mulai dari kompleks perumahan yang ada di Singkir, Sapen belakang SPBU Sapen hingga wilayah Stasiun yang kini telah beralih fungsi menjadi terminal bus micro.
Sedangkan di kota Purwokerto, jalur KA rute Purwokerto-Wonosobo yang sudah dipadati bangunan dan tertutup jalan, antara lain mulai dari kompleks pertokoan Stasiun Timur di depan kantor Daop V hingga wilayah Kelurahan Berkoh. Sementara mulai dari Berkoh hingga Purbalingga, banyak lokasi yang sudah tertutup jalan aspal.
Untuk itu, akan ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan bila rencana menghidupkan jalur KA tersebut benar-benar akan dilaksanakan. Pertama, dengan membangun jalur layang. Kedua, dengan membuat jalur baru di lokasi-lokasi yang sudah tidak mungkin lagi dilakukan revitalisasi.
Meski demikian Surono menyatakan, hal itu akan menunggu hasil survey. Jika memanfaatkan jalur lama dengan membangun jalan layang, maka keuntungannya PT KAI tidak perlu melakukan pembebasan lahan untuk jalur baru.
Pembangunan jalur KA Wonosobo-Purwokerto rencananya akan dilakukan antara tahun 2016-2017.
source:www.republika.co.id
0 komentar:
Posting Komentar