WONOSOBOZONE - Agar masa depan anak-anak Wonosobo lebih cerah dan lebih baik, Pemerintah beserta Tim Penggerak PKK mencanangkan Gerakan Save The Children agar para anak-anak terhindar dari tindakan kekerasan dan pelecehan yang akhir-akhir sering terjadi seperti 173 perkara perkawinan anak di bawah umur pada tahun 2014.
Bersamaan dengan puncak Hari Kesatuan Gerak PKK di Sasana Adipura Kencana, Rabu (6/5), Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif, juga turut dalam penandatanganan pakta gerakan Save The Children, Khliq mengatakan bahwa gerakan tersebut sangat penting dan krusial.
Acara tersebut dihadiri oleh para Camat dan ratusan Kades se Kabupaten Wonosobo. Turut hadir pula Aina Liza yang merupakan Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo. Aina menyebutkan bahwa kini sudah 3,6 juta pengguna narkoba, di mana 41 % di antaranya merupakan usia remaja antara 16 sampai 18 tahun. Selain itu, fakta terkait banyaknya perempuan di bawah umur yang belum menikah tapi pernah melakukan hubungan seksual, ternyata cukup tinggi, yaitu mencapai 42,3 %. Di Kabupaten Wonosobo sendiri, angka perkawinan anak di bawah umur pun menurut Aina menunjukkan tren meningkat dari tahun ke tahun. “Pada Tahun 2012 masih 87 kasus, kemudian meningkat menjadi 146 kasus pada 2013, hingga data terakhir pada 2014 angka tersebut sudah menyentuh angka 173 kasus”, urai Aina lebih lanjut.
Bersamaan dengan puncak Hari Kesatuan Gerak PKK di Sasana Adipura Kencana, Rabu (6/5), Bupati Wonosobo, HA Kholiq Arif, juga turut dalam penandatanganan pakta gerakan Save The Children, Khliq mengatakan bahwa gerakan tersebut sangat penting dan krusial.
Acara tersebut dihadiri oleh para Camat dan ratusan Kades se Kabupaten Wonosobo. Turut hadir pula Aina Liza yang merupakan Ketua TP PKK Kabupaten Wonosobo. Aina menyebutkan bahwa kini sudah 3,6 juta pengguna narkoba, di mana 41 % di antaranya merupakan usia remaja antara 16 sampai 18 tahun. Selain itu, fakta terkait banyaknya perempuan di bawah umur yang belum menikah tapi pernah melakukan hubungan seksual, ternyata cukup tinggi, yaitu mencapai 42,3 %. Di Kabupaten Wonosobo sendiri, angka perkawinan anak di bawah umur pun menurut Aina menunjukkan tren meningkat dari tahun ke tahun. “Pada Tahun 2012 masih 87 kasus, kemudian meningkat menjadi 146 kasus pada 2013, hingga data terakhir pada 2014 angka tersebut sudah menyentuh angka 173 kasus”, urai Aina lebih lanjut.
Selain itu maraknya Kasus-kasus infeksi menular seksual (IMS) yang terjadi pada kalangan remaja di Kabupaten Wonosobo termasuk yang perlu kita waspadai bersama karena jumlah penderita IMS tahun 2014 sebanyak 769 kasus, di mana 13 di antaranya merupakan kasus pada kelompok umur 14-19 tahun.
source:wonosobo.go.id
0 komentar:
Posting Komentar