WONOSOBOZONE - Pemerintah Kabupaten
Bangka Barat (Babar), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berkunjung ke
Wonosobo. Wakil Bupati Babar, H Sukirman selaku pimpinan rombongan mengaku,
kunjungan kerja beserta Sekretaris Daerah dan puluhan pimpinan SKPD tersebut merupakan
kunjungan balasan sekaligus menjadi upaya mengeratkan silaturahmi antara dua
Pemkab. “Ini sekaligus memenuhi janji kepada Wakil Bupati Wonosobo Dra Hj Maya
Rosida Rosida MM yang belum lama ini telah berkunjung ke Bangka Barat”, kata
Sukirman dalam acara ramah tamah dengan Bupati dan Wakil Bupati beserta jajaran
Birokrasi Pemkab Wonosobo di Agrowisata Tambi Kejajar, Kamis (30/4).
Selain demi
mempererat tali silaturahmi, dalam kesempatan tersebut, Sukirman juga
menjelaskan, bahwa kunjugan kerja selama dua hari di Kabupaten Wonosobo juga
menjadi salah satu upaya pihaknya memperkenalkan potensi yang dimiliki Babar.
“Bangka Barat tak hanya dikenal dari eksotisme pantainya saja, karena di
Kabupaten kami juga terpendam potensi alam cukup luar biasa, yaitu pertambangan
timah”, urai Sukirman lebih lanjut. Mengingat potensi ekonomi bernilai tinggi
itulah, Wabup mengaku percaya diri mengajak para pengusaha lokal dari Wonosobo
untuk berinvestasi di Babar. “Kami membuka diri untuk para pengusaha Wonosobo
yang ingin menanamkan modal dan berinvestasi di pertambangan timah di Bangka
Barat”, terang Sukirman sembari memperlihatkan beberapa slide presentasi berisi
gambar potensi alam di Kabupaten bersemboyan Sejiran Setason itu.
Menanggapi uraian
dan paparan mengenai potensi Kabupaten Babar tersebut, Bupati Wonosobo HA
Kholiq Arif mengakui cukup terkesan. “Bangka Barat sebagai Kabupaten yang
relatif baru berdiri memang layak untuk dijajaki sebagai sasaran investasi”,
sambut Bupati. Namun demikian, menurut Kholiq Wonosobo juga sangat siap untuk
menerima para pengusaha dari luar daerah yang ingin menanamkan modal. “Selain
potensi pertanian dan perkebunan yang juga memiliki nilai ekonomi sangat
tinggi, Wonosobo juga kaya dengan potensi wisata”, urai Bupati. Tak hanya
wisata alamnya yang juga luar biasa menarik, Kabupaten Wonosobo pun menurut
Kholiq memiliki sejarah kunci peradaban Jawa. “Dataran tinggi Dieng memiliki
sejarah panjang terkait tumbuh dan berkembangnya peradaban Jawa”, jelas Bupati
lebih lanjut. Karena itulah, dalam waktu dekat, pihakya juga mengaku akan
segera merampungkan bangunan museum yang diproyeksikan sebagai media
pembelajaran peradaban jawa kelas dunia.
Senada dengan Bupati,
Kepala Kantor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, Agus Purnomo
SH SSos MSi pun mengungkap bahwa kekayaaan potensi wisata alam di Kabupaten
Wonosobo sangat layak untuk dikembangkan. “Kami memiliki dataran tinggi dieng
yang terkenal dengan Negeri di Atas Awan nan sejuk seperti di Eropa, hingga
Waduk Wadaslintang yang multifungsi, baik sebagai sarana penyedia air irigasi,
pembangkit listrik, hingga budidaya perikanan”, ungkap Agus. Dieng sendiri, di mana terdapat fenomena Sunrise di
Bukit Sikunir dan Gunung Prau, menurut Agus sudah sangat dikenal, tak hanya di
dalam negeri. “Wisatawan asing yang berkunjung ke Wonosobo pun meningkat cukup
drastic dalam beberapa tahun terakhir”, jelas Agus ketika memaparkan mengenai
potensi pariwisata dan kerajinan khas Kabupaten Wonosobo.
Wabup Maya Rosida mengajak Tea walk Wabup Babar Sukirman |
0 komentar:
Posting Komentar