WONOSOBOZONE - Lunturnya nilai-nilai jiwa kepemimpinan terhadap para Mahasiswa kini sudah mulai meningkat ditambah lagi dengan mental serta sifat individualis yang kini juga mulai tinggi. Hal tersebut menjadikan para Mahasiswa/i yang tergabung dalam sebuah organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) merasa prihatin dan timbullah kesresahan akan hal itu.
Sehingga untuk menanggulangi dan menjawab keresahan tentang masalah tersebut, para anggota PMII senior membentuk panitia khusus untuk mengadakan sekolah kepemimpinan bagi para kader - kader PMII. Sekolah kepemimpinan tersebut mereka gelar di Desa Siwuran Kecamatan Garung Kabupaten Wonosobo selama tiga hari dimulai dari tanggal dua Mei 2015 bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (HARPIDNAS) sampai dengan tanggal 4 Mei 2015.
Dengan diselenggarakannya pelatihan kepemimpinan tersebut diharapkan nantinya akan melahirkan sosok - sosok seprang pemimpin yang bukan hanya kuat namun juga pemimpin yang memiliki jiwa sosialis serta pemimpin yang selalu memikirkan banyak orang bukan malah menjadi pikiran orang banyak. Selain itu juga lahir pemimpin yang ideal sesuai dengan Ahlusunahwaljamaa'ah (ASWAJA) serta sesuai dengan ideologi PMII.
Kecamatan Garung merupakan daerah yang memiliki suhu dingin. Inilah yang menjadi alasan Desa Siwuran yang berada di Kecamatan Garung dijadikan pilihan lokasi untuk melatih para kader. Dengan suhu yang dingin dapat dijadikan sebagai latihan ketahanan, karena sosok pemimpin yang kuat adalah seseorang yang tidak mudah menyerah dan mampu bertahan dalam segala kondisi.
"Walaupun hal yang sepele namun Insya Allah akan memberikan dampak positif yang besar", Ucap Farid Gutama Mahasiswa Fakultas Teknik Ilmu komputer (FASTIKOM) Unsiq semester 4 selaku ketua panitia.
"Dengan adanya acara ini para Kader diharapkan dapat tumbuh mental yang kuat dan mampu di posisikan di manapun dengan penuh tanggung jawab", tambah Farid.
Acara yang dibuka oleh Mabincab PC PMII Wonosobo Drs.H.Muchotob Hamzah MM yang juga merupakan Rektor Unsiq itu diikuti oleh 55 peserta Mahasiswa dari berbagai Fakultas di Unsiq. Mereka diberikan pelatihan serta pembelajaran materi- materi tentang kepemimpinan oleh para pejabat-pejabat PMII. Selain itu ada pula game di sela-sela acara sebagai hiburan bagi para peserta agar tidak bosan dan pertunjukkan tatrikal yang dimainkan oleh Kelompok Theater dari Unsiq bernama Teater Banyu. apr
0 komentar:
Posting Komentar